twitter


                                       BAB I
                               PENDAHULUAN
  Latar Belakang
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
§  Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut :
1.      Apa pengaruh teknologi terhadap perkembangan grafis dan pemodelan?
2.      Apa pengaruh grafis terhadap perubahan teknologi?
§  Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Mahasiswa dapat memahami konsep dasar perkembangan grafis dan pemodelan.
2.      Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perubahan teknologi.
                                BAB II
                         PEMBAHASAN
§  KONSEP DAN DEFINISI PEMODELAN GRAFIK DAN TEKNOLOGI
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Pemodelan grafik terdiri dari 2 suku kata yakni Pemodelan dan Grafik dan jika diuraikan masing – masing dari setiap arti suku kata tersebut memiliki pengertian sebagai berikut :
Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Sedangkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
ANTARMUKA PENGGUNA GRAFIS
Dalam teknologi komputasi, antarmuka pengguna grafis atau APG (Inggris: Graphical User Interface atau GUI) adalah jenis antarmuka pengguna yang menggunakan metoda interaksi pada piranti elektronik secara grafis (bukan perintah teks) antara pengguna dan komputer.
GUI menjadi salah satu faktor kemudahan dalam penggunaan komputer, piranti bergerak seperti pemutar MP3, pemutar media portabel atau piranti permainan, peralatan rumah tangga, dan peralatan kantor. GUI menggambarkan informasi dan perintah yang tersedia untuk pengguna menggunakan ikon grafis.
Awalnya GUI diciptakan untuk memudah programmer dalam membuat program yang berbasis command-line interface. Karena command-line interface tidak ramah di mata dan sulit dihapal.
Semenjak saat itu GUI banyak digunakan terutama untuk pemodelan tiga dimensi. Pemrograman yang menggunakan GUI inilah yang menjadi dasar bagi perkembangan teknologi terutama dibidang desain grafis.
 PENGGUNAAN GUI DALAM PROMOSI
Biasanya pada sebuah web akan ada sebuah gambar menarik yang jika diklik akan langsung pindah ke web lain. Dengan menggunkan GUI lah web tersebut akan mengarahkan kita pada sebuah halaman tertentu.
BAB III
KESIMPULAN
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.
GUI adalah jenis antarmuka pengguna yang menggunakan metoda interaksi pada piranti elektronik secara grafis (bukan perintah teks) antara pengguna dan komputer.
GUI adalah salah satu contoh perkembangan grafis yang tercipta karena perkembangan teknologi dan berpengaruh pada perkembangan teknologi itu sendiri.

ANALISA
kelebihannya GUI memudahkan programmer dalam membuat program yang berbasis command-line interface. kekurangannya karna command;ine sulit ,maka semua orang berpindah cara dengan mengguakan GUI
BAB IV
Daftar Pustaka




Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga tersusunnya tugas makalah ini. 
Dalam tugas ini yang akan saya bahas adalah tentang pemodelan desain grafik. Didalam menyelesaikan makalah ini, saya menyadari masih banyak kekurangannya, untuk itu penyusun mengharapkan tegur, sapa atau kritik demi perbaikan yang akan datang.  
Saya pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama dosen softskill saya Ibu Yuli Maharetta yang telah membimbing dan menjelaskan demi tercapainya penyelesaian tugas makalah ini.
      


                                                                                                                                    Jakarta, 6 oktober 2012


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

           Didalam desain permodelan grafis terdapat berbagai macam macam masalah dibidang ilmu pengetahuan seperti pringsip didalam desain permodelan grafis itu sendiri yaitu Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.  

B. Tujuan 

     Tujuan yang akan dibahas didalam makalah ini adalah mengetahui tentang  :
  - Pengertian desain permodelan grafis


BAB II
ISI


          Sebelum masuk dalam pengertian design pemodelan grafik ada baiknya kita mengetahui satu persatu dari setiap kata design pemodelan grafik tersebut.
Kata pertama adalah “Desain”, kalimat desain memiliki banyak arti, bagi saya design itu adalah visualisasi dari seni dan pengekspresian dari kecerdasan pikiran manusia dapat berupa rupa, bentuk, maupun visualisasi nyata dengan proses yang menghasilkan sesuatu yang lebih berguna misalnya adalah sebuah daur ulang kaos olahraga yang terbuat dari daur ulang botol minuman yang berbahan plastik yang pasti dari daur ulang ini menghasilkan barang yang lebih berharga baik dari segi ekonomis maupun bentuk. 

  Selanjutnya adalah “pemodelan”, model dapat berarti sesuatu yang menjelaskan sebuah objek, sistem maupun konsep yang dapat berupa bentuk fisik, visualisasi maupun rumusan matematis dan kalimat  pemodelan dapat berarti penerapannya dalam dunia nyata, dapat di jadikan tolak ukur maupun resensi.

    Dan kata terakhir adalah dari “grafik”, itu sendiri dapat mengacu  pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2,maupun 3 dimensi atau lebih. Secara artis luas Desain Pemodelan Grafik adalah visualisasi atau pengekspresian nyata dengan proses baik berupa fisik, visualisasi yang berupa gambar, garis, ataupun bentuk lainnya yang bergabung dan membentuk untuk menjadi sesuatu yang lebih berharga. Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”. Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.


BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN 

       Jadi dalam design pemodelan grafis ini adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.Wadah untuk mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan yang memungkinkan suatu objek itu untuk di design secara visual, guna mempermudah dan memperindah suatu objek tersebut. Objek tersebut terlihat dalam bentuk 3D, dalam bentuk inilah akan terlihat seperti nyata.

ANALISA
kelebihan grafik itu mengacu  pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2,maupun 3 dimensi atau lebih. sedangkan kekurangannya Untuk memahami suatu design pemodelan grafis, ada baiknya kita lebih memahami katagori-katagori dari design pemodelan grafis tersebut. Dan ditekankan untuk mempelajari apa itu design pemodelan grafis. 


Referensi :



DESAIN PEMODELAN GRAFIK 

Latar Belakang Masalah 
Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis  2D.

Identifikasi Masalah
Apa saja software yang digunakan dalam desain pemodelan grafik yang sering digunakan saat ini?

Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis software yang sering digunakan dalam desain pemodelan grafik.



Pembahasan
Pengertian Desain Pemodelan Grafik
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.



Pemodelan

Membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).

Desain Pemodelan Grafik
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.

Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:

1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika
dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid
dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku
/behaviour objek bergantung waktu.

Kerangka Grafik Komputer

1.Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System)

2.Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library

3.Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra

4.Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain,
manufaktur, visualisasi dll.


Grafik
Grafik identik dengan suatu garis-garis, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara-cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga di definisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan desain pemodelan grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.

Software Pembuat Animasi

Di pasaran sekarang ini sudah banyak beredar softwarwe pembuat animasi, baik itu 2D atau 3D. Untuk lebih jelasnya perhatikan daftar dibawah ini yang disusun berdasarkan kriterianya.
1.     Software Animasi 2 Dimensi:
Macromedia Flash, CoRETAS, Corel R.A.V.E., After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk Animaton (1990-an) dll
2.    Software Animasi 3 Dimensi:
Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4 D, LightWave, Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master, Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma dll

Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dengan kata lain memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.

Tipe-Tipe Citra
1.    Grafis Komputer 2D
Grafik komputer 2D  adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
Pixel Art
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel.  Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon genggam.

Vector graphics
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau pecah)
Grafik Komputer 3D
Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.
Animasi Komputer
Animasi Komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui komputer.  Biasanya ini digunakan pada film-film animasi berbudget besar. Tetapi film-film non animasi juga banyak yang menggunakan teknik ini, sebut saja Lord Of  The Ring, Harry Potter, dsb.

Berikut penjelasan detailnya mengenai sejarah grafik.

• Awal tahun 60-an dimulainya model animasi dengan menampilkan simulasi efek fisik
• 1961 : Edward Zajac menyajikan suatu model simulasi satelit dengan menggunakan teknologi Grafik Komputer
• 1963 :
- Alat untuk menampilkan Calligraphic (vector)
- Mouse oleh Douglas Englebert
• 1970 : Pierre B´eezier mengembangkan kurva B´eezier
• 1972 : ditayangkannya filmWestworld, sebagai film pertama yang menggunakan animasi komputer
• 1974 : Ed Catmull mengembangkan z-buffer (Utah). Komputer animasi pendek, Hunger:Keyframe animation and morphing
• 1976 : Jim Blinn mengembangkan texture dan bump mapping
• 1977 : Film terkenal Star Wars menggunakan grafik komputer
• Pertengahan tahun 70-an hingga 80-an: Pengembangan Quest for realism radiosity sebagai main-stream aplikasi realtime
• 1982 : Pengembangan teknologi grafik komputer untuk menampilkan partikel
• 1984 : Grafik Komputer digunakan untuk menggantikan model fisik pada film The Last Star Fighter
• 1986 : Pertama kalinya Film hasil produksi grafik komputer dijadikan sebagai nominasi dalam Academy Award: Luxo Jr. (Pixar).
• 1995 : Diproduksi fillm Toy Story (Pixar dan Disney) sebagai film 3D animasi panjang pertama
• Akhir tahun 90-an, ditemukannya teknologi visualisasi interaktif untuk ilmu pengetahuan
dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path tracing, photon maps, dll.
• Tahun 2000 ditemukannya teknologi perangkat keras untuk real-time photorealistic
rendering.


Kesimpulan
Jadi, grafik identik dengan garis, tanda dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara-cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga di definisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.

Analisa
Dari analisa yang saya dapat beserta kelebihannya adalah embuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer dan sehingga . Dan salah satu kekurangannya adalah tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari bitmap.

Referensi



TUGAS PAPER GRAF KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA
”ALAT OUTPUT & PERAGAAN CITRA”


Definisi Grafik Komputer


Grafik Komputer adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang berkembang menjadi grafika komputer 3D,pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).
       Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visual grafik. Display computer atau alat-alat peragaan citra pada komputer dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hard device dan soft device.
HARD DEVICE
Cathode Ray Tubes (CRT) atau Monitor CRT










            Monitor yang dengan istilah lain disebut dengan VDU (Video Display Unit) merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit computer. Monitor adalah sebuah output yang paling sering dipandang bila kita sedang mengoperasikan sebuah computer.

            CRT (Cathode Ray Tube) atau tabung sinar katoda ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan /monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. CRT merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Monitor CRT menciptakan gambar dari banyak baris atau garis dari titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak hal yang sama seperti pixel, tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin banyak baris titik per inci, resolusi tinggi dan jelas tersebut. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena mantan menggunakan garis yang lebih membuat padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi adalah tidak penting.
            Dalam tabung sinar katoda, electron secara hati – hati diarahakn menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetic untuk menscan permukaan diujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rate earth). Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya.

            Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes dengan layar dilapisi fosfor, dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric menjadi produk komersial pada 1922.
Dalam Grafik komputer CRT :
– Merupakan alat display yang umum digunakan.
– Mengosongkan tabung kaca
– Menggunakan voltase tinggi
– Pemanasan elemen (filament)
– Elektron ditarik ke kutub positif yang berfokus pada silinder
– Pembelokan papan vertikal dan horisontal
– Berkas cahaya membentur fosfor yang menyelimuti bagian atas tabung.

Fungsi Monitor CRT

            CRT merupakan sebuah tabung penamplian yang banyak digunakan dalam layar computer, monitor, video, TV, dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipaki dalam seluruh pesawat televise sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar pengembangan dari layar plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya.

Kelebihan Monitor CRT

1. Warna lebih akurat dan tajam
            Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD.

2. Resolusi monitor fleksibel
            Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.

3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
            Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya.

4. Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
            Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting.

5. Harga lebih murah
            Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer.

Kekurangan Monitor CRT

1. Konsumsi listrik
            Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama.

2. Bergantung pada refreshrate
            Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor LCD.

3. Radiasi lebih besar
            Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif.

4. Rentan distorsi, glare dan flicker
            Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Juka refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).

5. Dimensi besar dan berat
            Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukup melelahkn jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat.

SOFT DEVICE
Berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik.
Yang termasuk kedalam soft copy device antara lain :
Liquid Crystal Display (LCD) atau Monitor LCD





            Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar.Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
            Pada jenis ini warna dihasilkan dari film yang berwarna merah, hijau dan biru yang berbentuk lapisan balok (sandwched), yang ditempatkan diantar lampu belakang (backlighting) dan panel LCD. Ada beberapa tipe LCD yaitu:
- Passive-matrix LCD, termasuk di dalamnya Twisted Nematic LCD (TN-LCD) dan Supertwisted Nematic LCD (STN-LCD).
- Active-matrix LCD, termasuk di dalamnya Thin-Film-Transistor LCD (TFT-LCD) dan Active-Addressed LCD (AA-LCD).
            Monitor dengan tipe ini memiliki konsumsi listriknya sangat rendah (irit), kontras rasionya tinggi, kecepatan tinggi, dan dapat dibaca dengan jelas walaupun langsung berhadapan dengan datangnya cahaya.

Kelebihan Monitor LCD
·                     Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
·                     Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
·                     Konsumsi listrik lebih hemat
·                     Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
·                     Layar LCD cenderung lebih sensitive
·                     Tidak ramah lingkungan
·                     Ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung fluorescent, maka terbentuk uap merkuri bertekanan rendah yang berbahaya
·                     Dan jika merkuri tersebut di buang maka akan mencemari lingkungan
Light Emitting Diode (LED) atau Monitor LED



Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Keungulan dari LED Monitor :
            Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”).   
Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya. Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor. LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga.
Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya.Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1. Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.

Kelebihan Monitor LED
·                     Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
·                     Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels

·                     Usia pemakaian LED lebih pajang
·                     Dimensi monitor yang sangat tipis
·                     Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
·                     Harga lebih mahal dibandingkan LCD
·                     Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive
Plasma Display Panel (PDP) atau Monitor Plasma



            Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.  Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskan tidak melepaskan merkuri.
Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon atau xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus. Monitor plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif.
Cara kerja Plasma Monitor dengan menggunakan cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua lembar kaca yang membawa elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan gambar di layar.
Meskipun demikian masih jarang yang menggunakan Monitor Plasma karena harganya yang cukup tinggi. Untuk saat ini hampir tak ada orang yang menggunakan plasma untuk keperluan bermain komputer, meskipun hal tersebut masih memungkinkan dengan menggunakan sambungan kabel VGA. Oleh karena itu kita sebut saja dengan istilah TV Plasma dikarenakan oleh ukuran dari Plasma sendiri yang kurang cocok lagi disebut sebagai monitor  
            Di Indonesia sendiri, TV Plasma masih hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. Penyebab utamanya adalah ukuran dimensi plasma yang sangat besar dengan ukuran mencapai 42″ bahkan lebih. Harga unit untuk televisi ini mencapai 20 – 40 juta rupiah. Teknologi TV Plasma menggunakan crystal Plasma sebagai penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi listrik. Keunggulan TV Plasma adalah kemampuan untuk menghasilkan kontras warna dan gambar yang sangat detil dan tajam.
                Selain TV Plasma masih terdapat TV yang menggunakan teknologi 3D yang memerlukan kacamata khusus untuk menikmati gambarnya. Lebar layar penampil PDP bias mencapai 60 inchi tetapi ketebalannya hanya beberapa inchi saja (tipis). Hal ini memungkinnya dapat digantung pada dinding. Beratnya jauh lebih ringan dari CRT monitor. Sebagai perbandingan, jika CRT monitor dengan ukuran 35 inchi adalah 240 pound, sedangkan untuk ukuran 42 inchi PDP monitor beratnya adalah 80 pound. PDP menggunakan teknologi gas yang diisi diantara dua panel kaca yang diaktifkan oleh electron. Gas akan menguraikan sinar ultrafiolet untuk mensimulasikan phospor menjadi warna hijau, merah dan biru.
Kelebihan monitor plasma:
·         Plasma menampilkan sangat tipis. Mereka dapat dipasang di tempat-tempat tradisional CRT monitor dan televisi tidak bisa.
·         Reproduksi warna yang sangat baik.
·         Kontras yang baik, meskipun tidak besar.
·         Plasmas kini diproduksi dengan ukuran layar yang besar sebagai 70 "diagonal
·         Meningkatkan resolusi layar harga saingan harga dari belakang proyeksi televisi ukuran yang sama
·         Resolusi definisi tinggi (HDTV) menampilkan jauh lebih murah daripada panel LCD rata ukuran yang sama.

Kekurangan Monitor Plasma:
·         Teknologi rapuh, kapal tidak baik.
·         Hitam dan gelap rinci dalam adegan tidak sebaik CRT atau DLP belakang proyeksi televisi powered.
·         Dead pixel bisa menjadi masalah, meski telah meningkatkan kualitas sebagai teknologi yang telah matang.
·         Mereka adalah fosfor berbasis teknologi, yang berarti membakar-in foto dapat terjadi, dan bahwa kualitas tampilan gambar akan dikecilkan dengan waktu.
·         Murah ditingkatkan definisi (EDTV) plasma menampilkan ada cukup banyak struktur piksel.
·         Plasma menampilkan sangat berat dan biasanya memerlukan untuk memperkuat dinding-dinding mounting

Analisis Saya : Tugas ini adalah tugas yang saya dapat pada semester 5 lalu, dengan mata kuliah Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Tugas Alat Output & Peragaan Citra ini pun di buat perkelompok.  Alat output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Pengolahan atau peragaan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Apabila dalam Tugas di atas masih terdapat kekurangan dan kesalahan saya menerima dengan terbuka koreksinya. Dan semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

Sumber dan Referensi :